Ngawi – Suasana khidmat terasa di kawasan Palereman Agung Srigati, Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kamis (10/07/2024), saat prosesi sakral Ganti Langse kembali digelar. Tradisi tahunan ini diselenggarakan setiap tanggal 15 bulan Muharam (Suro dalam kalender Jawa) dan menjadi agenda budaya penting di Kabupaten Ngawi.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko atau yang akrab disapa Wabup Antok, turut hadir dalam acara tersebut bersama jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta warga dan peziarah dari berbagai daerah.
Ganti Langse sendiri merupakan prosesi pergantian kain mori putih yang menutupi cungkup atau makam di lokasi keramat Palenggahan Agung. Tradisi ini dipercaya sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan menjadi bagian dari warisan spiritual masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wabup Antok mengapresiasi keberlangsungan tradisi ini yang terus dijaga hingga kini.
> “Ganti Langse bukan hanya kegiatan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Kita harus bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan leluhur ini agar tetap hidup di tengah masyarakat modern,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa pelestarian budaya seperti ini harus terus mendapat dukungan semua pihak. Terlebih, kegiatan Ganti Langse telah masuk dalam kalender budaya Kabupaten Ngawi sejak tahun 2013 dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata religi.
Menariknya, rangkaian acara ini juga diisi dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang menghadirkan dalang muda Ki Fahri dan Ki Roni. Selain itu, berbagai pelaku UMKM turut memeriahkan kegiatan dengan membuka lapak kuliner dan kerajinan lokal di sekitar area prosesi.
“Kegiatan ini berdampak positif tidak hanya secara budaya, tapi juga ekonomi. Wayang kulit dan UMKM yang hadir memberikan hiburan sekaligus peluang usaha bagi masyarakat,” imbuh Wabup.
Kegiatan Ganti Langse tahun ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi lokal masih mendapat tempat di hati masyarakat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian nilai-nilai budaya seperti ini ke depannya.