Nganjuk, Jawa Timur – Dunia pertanian Indonesia kembali mencatatkan sejarah baru. Bertempat di Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, ribuan petani dari berbagai daerah di Jawa Timur berkumpul dalam sebuah momen luar biasa: Panen Raya Melon Terbesar di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, lebih dari 1.000 petani dari 13 kabupaten/kota turut ambil bagian dalam panen ini. Mereka menanam melon unggulan dengan benih Davina F1 dari Cap Panah Merah, yang terbukti memberikan hasil panen maksimal di lahan satu hektare.

Benih Davina F1: Solusi Unggul untuk Petani Modern
Keberhasilan panen ini tidak lepas dari keunggulan benih Davina F1 yang telah teruji di berbagai wilayah. Beberapa keunggulan Davina F1 antara lain:
Tahan terhadap serangan virus, sehingga mengurangi risiko gagal panen
Umur genjah, menjadikan waktu panen lebih cepat
Daya simpan tinggi, sangat cocok untuk distribusi jarak jauh
Melon Davina F1 juga dikenal memiliki rasa manis yang konsisten, bentuk buah yang seragam, serta kulit buah yang kuat dan tahan transportasi. Tak heran jika benih ini menjadi pilihan utama para petani melon di berbagai daerah.

Cetak Rekor MURI: Bukti Nyata Inovasi di Sektor Pertanian
Keistimewaan acara ini semakin lengkap dengan diraihnya Rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Panen Raya Melon oleh Petani Terbanyak”. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas kerja keras para petani dan kualitas benih lokal yang bersaing di tingkat nasional.
Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia, menyampaikan bahwa momen ini membuktikan bahwa benih unggulan produksi dalam negeri mampu menjawab tantangan dunia pertanian modern.
> “Davina F1 adalah hasil dari riset dan inovasi panjang. Kami bangga bisa berkontribusi dalam mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan MURI, Sri Widayati, mengapresiasi sinergi luar biasa antara petani, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam menciptakan tonggak sejarah baru di sektor pertanian.
Harapan Baru untuk Masa Depan Pertanian Indonesia
Panen Raya Melon Davina F1 di Nganjuk bukan hanya soal jumlah, tapi tentang semangat kolaborasi, keberanian berinovasi, dan keyakinan bahwa masa depan pertanian Indonesia semakin cerah jika digerakkan bersama.
Melalui kegiatan ini, Desa Getas menjadi bukti nyata bahwa potensi pertanian lokal bisa menembus panggung nasional bahkan internasional, selama dikelola dengan benih unggul, teknik budidaya yang tepat, dan semangat gotong royong.