ABOUTNGAWI.COM – Dalam prosesi jamasan ini, ada dua pusaka berupa tombak yang diberi nama Tombak Kyai Singkir dan Kyai Songgo Langit, dan yang kedua berupa payung bernama Songsong Tunggul Wulung dan Songsong Tunggul Warono, menggunakan air khusus yang disiapkan sesepuh di Kabupaten Ngawi.
Prosesi ini diawali dengan pengambilan pusaka Kyai Singkir dan Songsong Tunggul Wulung, Kyai Songgo Langit serta Songsong Tunggul Warono oleh Parogo, kemudian diserahkan kepada Pangasto Pusoko. Saat prosesi pencucian (jamas,red) diiringi rerepan gending Jamasan Pusoko, lalu selanjutnya akan dibawa ke Kantor Desa Ngawi Purba untuk disemayamkan atau dileremkan selama satu malam.