ABOUTNGAWI.COM Ngawi, Jawa Timur – Pada tanggal 7 Juli 2025, Kabupaten Ngawi genap berusia 667 tahun. Momentum ini menjadi ajang refleksi sejarah dan budaya, serta wujud rasa syukur atas perjalanan panjang sebuah daerah yang kini berkembang sebagai wilayah strategis di perbatasan timur Pulau Jawa.
Sebagai salah satu kabupaten tertua di Jawa Timur, Ngawi memiliki rekam jejak sejarah yang mendalam. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah membuat Ngawi menjadi jalur penting sejak zaman kerajaan, kolonial, hingga era modern saat ini. Jejak sejarahnya tidak hanya tertulis dalam naskah-naskah kuno, tetapi juga tergambar nyata melalui peninggalan arkeologis, bangunan bersejarah, hingga tradisi budaya yang masih lestari.
Asal Usul Nama “Ngawi” dan Filosofinya
Nama “Ngawi” berasal dari kata “Awi”, yang berarti bambu dalam bahasa Jawa. Pada masa lampau, wilayah ini dikenal dengan hutan bambu yang luas dan lebat. Secara filosofis, bambu melambangkan kelenturan, kekuatan, dan ketahanan — karakter yang tercermin dalam masyarakat Ngawi yang dikenal ramah, tangguh, dan menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Jejak Sejarah Sejak Zaman Prasejarah
Ngawi bukan sekadar daerah administratif, melainkan tapak sejarah manusia purba dunia. Situs Trinil menjadi bukti nyata dengan ditemukannya fosil Homo erectus oleh Eugène Dubois pada abad ke-19. Penemuan ini menjadikan Ngawi sebagai bagian penting dalam peta sejarah antropologi dunia.
Tak hanya itu, peninggalan masa kerajaan seperti prasasti kuno, arca, dan benda pusaka seperti Tombak Kiai Singkir dan Songsong Agung Tunggul Warono, menandai peran sentral Ngawi dalam sejarah politik dan kebudayaan Jawa.
Peringatan Hari Jadi yang Sarat Makna
Dalam rangka menyambut hari jadi ke-667, Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar berbagai rangkaian kegiatan budaya seperti ziarah ke makam leluhur, jamasan pusaka, pameran UMKM, pentas seni tradisional, hingga lomba olahraga dan festival rakyat. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat identitas daerah serta menghidupkan kembali semangat cinta budaya di kalangan generasi muda.
Harapan untuk Ngawi ke Depan
Hari jadi ini menjadi momen untuk merefleksikan capaian pembangunan sekaligus menetapkan visi masa depan. Dengan potensi alam, sejarah, dan budaya yang dimiliki, Ngawi terus melangkah maju sebagai kabupaten yang inklusif, berdaya saing, dan ramah investasi. Pengembangan sektor pariwisata, pendidikan, serta digitalisasi layanan publik menjadi prioritas dalam mewujudkan Ngawi yang lebih baik.
—
Selamat Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-667
Semoga Ngawi terus berjaya sebagai daerah yang memadukan kearifan lokal dengan semangat kemajuan.
